Pj Gubernur Riau Tinjau Korban Kebakaran di Pasar Langkitin Rohul Kamis, 13/06/2024 | 07:46
ROHUL - Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto menyempatkan diri meninjau korban kebakaran di kawasan Pasar Langkitin, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rohul, Rabu (12/6/2024).
Insiden kebakaran ini menghanguskan 16 rumah dan kios pada pukul 06.45 WIB.
Mengetahui kejadian ini, Pj Gubri SF Hariyanto bergerak cepat menuju lokasi dari Kota Pekanbaru, membawa sejumlah bantuan untuk para korban.
"Iya, kita bersama pak bupati Rohul meninjau langsung lokasi kebakaran 16 rumah dan kios di pasar langkitin, rambah samo. Saya atas nama Pemprov riau dan pribadi menyampaikan duka atas musibah ini," kata Pj Gubri dilansir mcr.
Dalam kunjungannya, Pj Gubri menyerahkan bantuan berupa dua ekor sapi kurban (satu sapi dari dirinya pribadi dan satu lagi dari BUMD Riau).
Selain itu, diserahkan juga bantuan uang sebesar Rp3 juta untuk setiap Kepala Keluarga (KK), beras sebanyak 60 kg, mie instan, serta berbagai kebutuhan lainnya seperti selimut, pakaian dan alat-alat mandi.
"Kita juga memberikan bantuan uang setiap kepala keluarga (KK) Rp3 juta. Selain itu, ada juga beras 60 kg dan mie instan. Kemudian, ada juga bantuan selimut, pakaian, dan alat-alat mandi lainnya," jelasnya.
SF Hariyanto juga menambahkan bahwa Pemprov Riau akan berusaha mencari bantuan dari luar melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu pembangunan kios korban kebakaran.
"Kita harapkan nanti ada CSR dari pihak ketiga untuk meringankan beban masyarakat, minimal bisa untuk membeli batu bata dan semen," ucapnya.
Menurut laporan Kapolres Rohul yang disampaikan oleh Pj Gubri, kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
"Memang saat kebakaran pemilik kios tidak berada di tempat, ada yang di Pekanbaru dan ada yang keluar kota, jadi kios kosong saat kebakaran," tuturnya.
Sementara itu, Babinsa Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Serka Mendrayani mengonfirmasi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Dugaan awal kebakaran diduga akibat adanya korsleting listrik. Kerugian diperkirakan lebih kurang Rp1,2 miliar. Kasus ini ditangani pihak kepolisian," tandasnya.(*)